Pria itu adalah pelaku pencurian spesialis barang elektronik yang menyasar jamaah masjid. Saat ditangkap, AS langsung menangis dan memelas kepada polisi, meminta agar dilepaskan.
Kepala Unit (Kanit) Buser Polres Wajo, Aiptu Agus Supriyanto, mengatakan, AS ditangkap di rumahnya tanpa melakukan perlawanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengembangan terungkap, aksi pencurian yang dilakukannya telah berjalan lama.
Berdasarkan hasil interogasi di Mapolsek Tempe, tak kurang dari 15 masjid yang ada di Kabupaten Wajo sudah pernah menjadi sasarannya. Terakhir, AS melancarkan aksi pencurian laptop di Masjid Taqwa, Salojampu, Kecamatan Sabbangparu. Pengurus masjid yang kehilangan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
"Tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Polsek Sabbangparu setelah aksinya di Masjid Taqwa dilaporkan, dari sana kami dapat mengantongi identitas dan ciri ciri pelaku," kata Aiptu Agus Supriyanto.
Dalam menjalankan aksinya, biasanya AS berpura pura ikut shalat berjamaah. Dia lalu mengambil tas berisi laptop milik jamaah lainnya, saat masih menjalan ibadah shalat.
Saat ini, pelaku mendekam di sel Mapolsek Tempe dan akan dikenakan pasal berlapis terkait aksi pencurian itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.