Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan PNS Tewas Diduga Tenggak Miras Oplosan

Kompas.com - 08/12/2014, 15:40 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban jiwa. Kali ini, di Yogyakarta, seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Sajiwahono (58) meregang nyawa setelah diduga menenggak minuman oplosan bersama empat rekannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Sajiwahono bersama keempat orang temannya menggelar pesta miras oplosan di rumahnya, Kampung Dukuh RT 77 RW 16, Kelurahan Gedongkiwo selama dua hari dari Kamis (4/12/2014) malam hingga Jumat (5/12/2014)

"Kucrit dan Mr X (belum diketahui namanya) pulang lebih dulu karena merasa tidak enak badan setelah dua kali menenggak miras oplosan," jelas Panit Reskrim Polsek Mantrijeron Ipda Muzakki, Senin (8/12/2014).

Meski Kucrit dan Mr X sudah pulang, namun Sajiwahono bersama kedua temannya, Nanang dan Idurs masih terus melanjutkan pesta minum miras oplosan. Tak lama kemudian, Idrus dan Nanang merasa pusing dan mual. Mereka lantas segera dibawa ke Rumah Sakit Pantirapih Yogyakarta.

"Siangnya, Saji juga dibawa keluarganya ke rumah sakit di Bethesda," tandasnya.

Setelah dirawat intensif di RS Bethesda Yogyakarta, pada pukul 16.00, Sajiwahono yang merupakan pensiunan PNS menghembuskan nafas terakhirnya. Lalu Senin hari ini korban telah dimakamkan. Sementara, kedua temannya, Nanang dan Idrus masih dirawat di RS Pantirapih.

"Sampai saat ini belum ada satu pun pihak keluarga yang melapor ke sini (Polsek Mantrijeron," ucapnya.

Muzakki mengaku masih meminta keterangan saksi-saksi termasuk mencari Ucrit dan Mister X yang saat itu ikut pesta miras. Bukti-bukti di lokasi kejadian, lanjut Muzakki, masih belum didapat karena sedang ada pemakaman Sajiwahono.

"Kita belum tahu meninggalnya karena minum miras oplosan atau ada penyebab lain. Namun dari informasi mereka memang sering pesta miras," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com