Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Main Air Hujan, Suliani Dibunuh Tetangga Kosnya

Kompas.com - 07/12/2014, 22:53 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Suliani (42) ditemukan tewas dengan luka tusukan pisau dapur di perutnya di Rungkut Kidul, Gang Kalimir 5, Surabaya, Minggu (7/12/2014) malam. Dia dibunuh oleh tetangga kosnya, Sentot Supriadi (49), yang merasa terganggu karena Suliani dianggap sengaja bermain air hujan sehingga air masuk ke kamar kosnya.

Setelah ditusuk, Warga Desa Ngglaran, Kecamatan Mbareng, Jombang, Jawa Timur itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong karena mengalami pendarahan hebat.

"Pelaku langsung kami tangkap tanpa perlawanan," kata Kanitreskrim Polsek Rungkut Surabaya, AKP Sugeng Rianto di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Sugeng, pelaku ini sudah menyimpan dendam sejak siang tadi. Saat itu, korban sedang menyapu teras kosnya. Namun, debunya masuk ke dalam makanan istri tersangka yang saat itu sedang masak di dapur kos.

"Karena tak berani, istri tersangka pun mengadu ke suaminya. Cekcok mulut pun terjadi antara tersangka dan korban. Namun, sebentar sudah mereda," terangnya.

Puncaknya adalah tadi sore sekitar pukul 18.00 WIB. Saat turun hujan, korban tiba-tiba main air sehingga luberan airnya masuk ke kamar tersangka. Sugeng mengatakan, karena awalnya sudah sakit hati, tersangka langsung mengambil pisau dapur milik istrinya. Tanpa banyak kata, tersangka menusukkan pisau itu ke perut bagian kanan korban.

Kini, tukang servis AC itu mendekam di penjara Polsek Rungkut untuk diperiksa. Polisi belum dapat memastikan apakah Sentot dijerat pasal pembunuhan berencana atau tidak karena pemeriksaan sampai saat ini masih dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com