Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Pembunuhan Pemicu Bentrok Antar Dusun Ditemukan di Rawa

Kompas.com - 07/12/2014, 16:42 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi menemukan jasad dua korban Warga Dusun 2, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, dalam keadaan hancur di sebuah rawa. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, kedua jasad yang ditemukan adalah korban pembunuhan hingga berujung pada bentrok dua dusun di Lampung Tengah.

"Jasad korban Angga Perwira Yuda dan Kurnia Jaya ditemukan di rawa-rawa yang tidak jauh dari gardu Dusun I, Kampung Sumbersari Kecamatan Padangratu, lokasi dtemukan bercak darah sekitar dua minggu lalu hingga berujung pada perang antar dusun," kata Sulis, Minggu (7/12/2014).

Ia menambahkan korban ditemukan pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Jasad korban sekarang sedang diotopsi sesuai dengan keinginan keluarga korban yang terungkap dalam perdamaian sebelumnya.

"Kondisinya sudah hancur, tapi kami tetap melakukan outopsi sesuai harapan keluarga," ujar dia.

Sementara itu, tiga tersangka pemicu konflik antardusun yakni RD (54), ED (37) dan WD (40) kini dalam penahanan Polda Lampung. Ketiga tersangka sebelumnya ditangkap di Blitar, Jawa Tengah.

Bentrok antarwarga itu bermula dari menghilangnya dua warga Dusun II. Selama empat hari dicari keluarga, keduanya tak juga kunjung ditemukan namun warga lainnya justru menemukan jejak bercak darah.

Sejak saat itu, warga Dusun II mulai menyerang warga Dusun I secara membabi buta. Dalam penyerangan itu, sekitar 50-an rumah terbakar dan tiga orang mengalami luka parah.

Keduanya sudah saling sepakat berdamai dan berjanji tak melakukan main hakim sendiri hingga meresahkan sebagian besar warga lainnya. Kini, puluhan rumah yang terbakar tersebut tengah direnovasi yang mana biaya pembangunannya dibantu oleh pemerintah kabupaten setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com