Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Listrik dari Ampas Tebu di PG Krembung "Surplus" 4,5 MW

Kompas.com - 05/12/2014, 17:41 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tenaga listrik dari ampas tebu untuk operasional Pabrik Gula (PG) Krembung Sidoarjo mengalami kelebihan tenaga listrik sebesar 4,5 MW. Dari 10 Mega Watt (MW) daya yang dihasilkan, ternyata untuk operasional pabrik gula hanya tenaga 5,5 MW.

Kelebihan tenaga listrik itu, kata Direktur Utama PTPN X Subiyono akan disalurkan ke PT PLN Persero. "Mulai tahun depan mungkin sudah mulai disalurkan, perjanjian jual beli sudah disepakati," kata dia, Jumat (5/12/2014).

Menurut Subiyono, di antara 11 PG yang dipunyai PTPN X, hanya PG Krembung yang paling siap memproduksi listrik dengan bahan bakar ampas tebu. Tahun depan, instalasi pembangkit tenaga listrik dari bahan ampas tebu juga akan dibangun di PG Ngadirejo, Kediri dengan kapasitas yang sama.

Subiyono mengaku sengaja memanfaatkan bahan ampas tebu sebagai upaya efisiensi dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang sudah mulai menipis ketersediaannya.

"Konsumsi bahan bakar fosil PG di PTPN X pada 2007 masih Rp 130 miliar, sejak mengoptimalkan ampas tebu, turun hingga Rp 1,5 miliar pada 2013," kata dia.

Dulu, sebenarnya Belanda sudah mendesain semua PG bisa mandiri dengan ampas tebu sebagai bahan bakar. Namun, dalam perjalanannya, banyak PG di Indonesia yang justru menggunakan bahan bakar fosil yang sangat mahal, sehingga menimbulkan inefisiensi.

"Ke depan, diharapkan semua PG di PTPN X tidak ada yang memanfaatkan bahan bakar fosil, tapi seluruhnya menggunakan ampas tebu," kata Subiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com