Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Batubara Manfaatkan Kotoran Ternak untuk Energi Listrik

Kompas.com - 04/12/2014, 21:03 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

BATUBARA, KOMPAS.com - Untuk mengatasi seringnya listrik padam dan mahalnya energi di daerah mereka, warga Kabupaten Batubara, Sumatera Utara menggunakan energi alternatif biogas melalui pemakaian biodigester.

Ditemui di rumahnya, Zulfikar, warga Desa Karang Baru, Kecamatan Talawi, Batubara, Kamis (4/12/2014) mengatakan, dia bersama sekitar 40 warga yang tergabung dalam Kelompok Ternak Madras, mendapat bantuan biodigester dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Sumatera Utara.

"Kami menerima bantuan pemasangan instalasi biodigester. Alat ini kami pasang untuk menghasilkan gas yang sumbernya dari kotoran ternak," kata Zulfikar.

Lanjut Zulfiakr, biodigester itu dicoba dipasang di dua rumah beberapa minggu lalu. Hasilnya, biodigester bekerja dengan baik.

"Dengan menggunakan kotoran ternak sekitar 15 meter kubik, kami bisa menghasilkan gas dengan masa pemakaian empat hingga lima jam sehari," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Elly Tjan mengatakan, BI mendukung kebijakan energi Indonesia tahun 2025, yakni pemanfaatan energi baru dan terbarukan sebesar 25 persen dari keseluruhan sumber energi yang tersedia. Bentuk dukungannya adalah dengan cara memperkenalkan teknologi ramah lingkungan dan bernilai ekonomis melalui bantuan biodigester kepada masyarakat, khususnya peternak.

"Sejak 2011, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar telah memberikan bantuan instalasi biodigester kepada lima kelompok ternak di Kabupaten Simalungun. Dalam perkembangannya, pemanfaatan biogas ini telah diperluas untuk pemanas ruangan di peternakan ayam, pembuatan tahu serta sebagai bahan pemupukan organik untuk sayur-sayuran dan hortikultura," paparnya.

Lalu pada 2014, lanjut Elly, instalasi biodigester diarahkan ke Kabupaten Batubara, yakni kepada lima kelompok ternak seperti di Desa Antara, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Lima Puluh. Kemudian di Desa Karang Baru, Kecamatan Talawi, Desa Mekar Sari dan Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balei.

"Kita sengaja datangkan ahli dari Pasuruan, Jawa Timur untuk mengerjakan pembangunan biodigester ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com