Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Dikepung Banjir "Cileuncang", Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Kompas.com - 04/12/2014, 12:24 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, Kota Bandung terus menerus diguyur hujan deras setiap hari. Bagai sebuah penyakit akut, banjir cileuncang (genangan air sementara di jalan) masih kerap terjadi di Kota Kembang.

Padahal, berbagai macam kegiatan, seperti gerakan sejuta biopori hingga pembuatan sumur resapan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meminta warga bersabar.

Sebab, menurut pria yang akrab disapa Emil ini, penuntasan masalah banjir cileuncang tidak bisa instan. "Saya sudah bilang kepada semua warga Bandung, sudah saya upayakan (mengatasi banjir cileuncang) tapi saya tidak bisa bereskan dalam satu tahun. Jadi kalau masih ada yang komplain kenapa masih banjir karena memang sedang berproses," kata Emil saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Kamis (4/12/2014).

Emil berkilah, dengan program-program dan gerakan relawan yang telah dibentuk, sedikit demi sedikit ada pengurangan jumlah lokasi yang biasa terkena banjir cileuncang. "Kemarin di Pasteur sudah clear tapi sedang diproses terus. Sekarang fokus dulu di Jalan AH. Nasution, ada genangan yang bikin macet," ucap dia.

Selain permasalahan di dalam kota, Emil mengatakan, banjir cileuncang juga terjadi akibat pengeleolaan drainase yang kurang baik di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung. Akibatnya, kata dia, daerah-daerah di perbatasan Kota Bandung terkena imbas. "Banyak penyempitan di daerah perbatasan karena banyak pemukiman," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com