"Alhamdulillah, sudah 227 ibu-ibu, anak jalanan, keluarga PMKS diberi pelatihan ekonomi oleh pemerintah Korea," kata Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (4/12/2014).
Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, salah satu program kerjasama antara Bandung dan Korea yang akan segera direalisasikan adalah pemberian kios jualan untuk anak jalanan. Nantinya, kios-kios tersebut akan ditempatkan di kampus-kampus atau universitas-universitas di Kota Bandung.
"Sudah ada program anak jalanan membuka kios jualan di kampus-kampus. Satu kampus ada 2 orang (jualan). Jadi kalau ada 100 kampus di Bandung, minimal ada 200 anak jalanan yang jadi tukang dagang resmi di kampus-kampus," imbuhnya.
Soal pendanaan, Emil mengatakan kalau anak jalanan penerima bantuan tidak akan diberikan uang tunai. Bantuan dari pemerintah Korea tersebut berbentuk program.
"Kiosnya dibantu Pemerintah Korea," ucapnya.
Kerjasama tersebut ternyata sudah berjalan lama. Menurut Emil, program-program pelatihan anak jalanan antara Kota Bandung dan Korea sudah sukses melahirkan prestasi yang dicetak oleh salah satu anak jalanan. Dia adalah Rismawanda, juara Indonesia Mencari Bakat 2014.
"Tidak ada bentuk uang, semua bentuk program seperti les menjahit dan musik. Rismawanda itu adalah salah satu binaan kuhsus bidang musik dalam program pelatihan Kerjasama Korea dan Bandung," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.