Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggak Miras Oplosan, 4 Warga Sumedang Tewas

Kompas.com - 02/12/2014, 22:57 WIB
SUMEDANG, KOMPAS.com – Sehari setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan, delapan orang warga Sumedang, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit sejak Senin (1/11) malam.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit dalam kondisi kritis, empat orang di antaranya tewas. Sementara empat orang dalam kondisi kritis masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Sumedang, Selasa (2/12/2014).

“Senin (1/12) malam RSUD Sumedang menerima tiga orang pasien intoksikasi miras oplosan. Dua orang tewas dan satu orang pulang paksa tapi kemudian Selasa (2/12/2014) pagi dirawat di RS Pakuwon dan meninggal dunia,” kata Iman Budiman, perwakilan Humas RSU Sumedang, Selasa (2/12/2014).

Menjelang siang, RSUD juga kedatangan tiga orang lagi korban miras oplosan dalam keadaan kritis.

“Setelah satu jam mendapat perawatan dengan alat bantu, satu pasien miras oplosan itu juga tewas,” kata Iman.

Dua penengak miras oplosan yang mati pada Senin ialah Supriyadi (34), warga Cikandang Keusal, Desa/Kecamatan Tanjungsari dan Iwan Setiawan (22) asal Ciguling, Pasanggrahan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Sementara yang tewas pada Selasa pagi, yakni Cucu Mulyadi alias Unyil alias Marcu alias Arpus (39), warga Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara. Kemudian menyusul Dani (27) asal Cipacing, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan.

RSU Sumedang juga sedang merawat pasien kritis yang berdatangan secara terpisah.

Empat orang sedang dirawat ialah Dedi Supriadi (50) warga Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan; Deden Rudi Mulyadi (49) warga Samoja, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Utara; Asep Baron (32) warga Ciguling, Pasanggarahan dan; Didi Dado (25) asal Warung Jambu, Pasanggrahan.

Para penengak miras oplosan ini sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan kota dan juga calo yang menaikkan penumpang di Samoja. Mereka menengak miras oplosan di rumah kontrakan Cucu Mulyadi di Samoja, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Sumedang Selatan, Minggu (30/11/2014) sore.

Miras oplosan ini dibeli di sebuah kios jamu di Ciguling Anjungtirta. Saat ini pemilik kios jamu yang dipanggil Abang menghilang. Saat digrebek polisi di kios itu ditemukan 10 jerigen miras oplosan serta beberapa yang sudah dikemas plastik. (std)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com