Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honor Tak Dibayar, Polisi Hutan Segel Kantor Dishut Konawe Utara

Kompas.com - 02/12/2014, 16:27 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sejumlah tenaga honorer di Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menyegel kantor mereka, Selasa (2/12/1204). Penyegelan ini dilakukan lantaran honor mereka sejak September 2014 hingga sekarang belum juga dibayarkan.

Para tenaga honorer itu menyegel kantor dengan cara memalang dua bilah kayu di pintu dan memasangkan spanduk bertuliskan "Dishut Konut Disegel, Bayarkan Honor Kami".

Akibat aksi ini, kantor tersebut lumpuh, tak ada aktivitas. Sementara pimpinan mereka tidak berada di kantor.

Salah seorang tenaga honorer Polisi Kehutanan (Polhut), Baharuddin, mengungkapkan, aksi penyegelan dilakukan karena belum adanya kepastian kapan honor mereka dibayarkan.

"Kami menuntut kejelasan kenapa honor kami tidak dibayarkan. Padahal ini sudah lewat triwulan berikutnya. Makanya, kami melakukan penyegelan supaya ada jawaban dan tanggapan dari pimpinan," kata Baharuddin.

Saat ini, lanjut Baharuddin, jumlah tenaga honorer Polhut mencapai 38 orang, sementara pegawai harian lepas (PHL) yang sehari-hari bertugas di kantor tersebut berjumlah 100 orang lebih. Para Polhut menerima honor dari kantor mereka sebesar Rp 2,4 juta per triwulan.

Polhut honorer lainnya, Nasrin berharap agar pimpinannya segera memberikan kejelasan kapan honor mereka dibayarkan. Sebab, mereka hanya mengandalkan honornya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

"Selama ini, kami sudah setengah mati bekerja di lapangan. Jadi, sekarang kami menagih hak kami," kata Nasrin.

Sementara itu, pejabat Dishut yang berwenang menjawab tuntutan para honorer belum bisa dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com