Kapolda Bali Bantah Pulangkan 13 Bus Simpatisan Partai Golkar dari Jawa

"Tidak memulangkan, karena kita tidak memberangkatkan. Alasannya ya ke Bali mereka mau berwisata, lah mereka mau wisata kok," kata Benny Mokalu saat memantau berlangsungnya Munas Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12/2014).

Benny Mokalu juga menegaskan, berdasarkan pantauan aparat keamanan, saat ini situasi terbilang kondusif dan belum adanya indikasi "memanas" atau gesekan dari kubu yang pro maupun yang menolak Munas.

"Teman-teman (jurnalis) lihat sendiri, aman kan? Sejauh ini masih kondusif. Semua terlihat saling menghargai. Ada rasa bersama memiliki keamanan. Kita (polisi) hanya sebagai motivator untuk mendorong terciptanya keamanan," tambah Benny Mokalu.

Sebelumnya, pada hari pertama Munas IX Partai Golkar, tepatnya pada Minggu, 30 November 2014, memang telah tiba 13 bus dari Jawa yang berpelat nomor L dan N. Kompas.com sempat mewawancarai salah satu koordinator bus bernama Sugeng asal Surabaya, yang memberi pernyataan akan hadir di Munas untuk menyampaikan aspirasinya sebagai simpatisan.

Namun, karena kendala undangan, mereka tidak bisa masuk dan demi menghindari gesekan kedua kubu, maka mereka diarahkan menjauhi lokasi Munas tersebut.