Hingga Selasa (2/12/2014) ini, tak kurang dari 20 berkas lamaran dari para lulusan sekolah tinggi dan universitas berbasis teknologi informatika sudah masuk.
Sri Dhiandini, Kepala Bidang Telematika Diskominfo Pemkot Bandung, mengatakan, tenaga ahli yang dibutuhkan untuk menjadi kru command centre, yang desain interiornya menyerupai pesawat USS Enterprise dalam film Star Trek tersebut, mutlak harus menguasai teknologi informatika.
"Kalau yang masuk sekitar 20 lamaran sampai hari ini. Kita tidak memperketat persyaratan, tapi yang layaknya kayak gitu (menguasai IT)," kata Sri saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa pagi.
Sri menambahkan, meski bekerja di lingkungan Pemkot Bandung, operator command centre nantinya tidak akan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). "Status mereka tenaga ahli non-PNS yang dikontrak setiap tahun," kata dia.
Sementara itu, agar benar-benar mendapatkan pegawai berkualitas, para pelamar akan melalui beberapa kali tes. Jika lulus tes, para pegawai akan melalui training selama tiga bulan. "Nanti kita bagi dua shift. Satu shift diisi 6 atau 7 orang. Kalau nformasi kecelakaan dan lalu lintas 24 jam," tuturnya.
Baca juga:
Kostum Kru Pusat Komando Bandung Dirancang ala "Star Trek"
Ridwan Kamil Buka Lowongan untuk Pusat Informasi "Star Trek"