Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Ultah, WN Belarus Ditemukan Tewas di Gili Trawangan

Kompas.com - 29/11/2014, 18:55 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Dzianis Baronau (20), pria berkebangsaan Republik Belarus ditemukan tewas di salah satu kamar 'Angel Cottage' di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (29/11/2014).

Menurut Kapolsek Pemenang Iptu Dewa Made Oka Supartha, Baronau ini ditemukan oleh Ramli salah satu karyawan cottage sekitar pukul 07.00 Wita. Korban ditemukan dalam posisi tergantung di kayu plafon kamar penginapan, dengan ikat pinggang yang dikaitkan dengan kaos oblong terlilit di leher.

Dewa mengatakan, malam sebelumnya, sekitar pukul 22.30 Wita, NH kekasih korban pergi bersama salah seorang staf cottage untuk berpesta.

Mereka pulang pukul 03.00 Wita dan langsung beristirahat. Keesokan harinya korban dicari, namun staf penginapan dan kekasihnya sempat mengira korban mabuk dan tidak pulang ke penginapan.

"Akhirnya dicari-cari nggak ketemu, terus ditinggal masak. Berbunyilah alarm-nya di kamar. Ketika ekedengaran di kamar, tapi dicek ke sana pintunya terkunci. Setelah diintip lewat jendela ternyata dia sudah tergantung," kata Dewa.

Menurut Dewa, korban diduga cemburu dengan kekasihnya yang berkewarganegaraan Indonesia. Dewa mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Sebab saat polisi tiba di TKP, posisi korban sudah ditidurkan di tempat tidur kamar dengan kondisi mayat sudah kaku serta terdapat bekas gantungan di leher.

Dari hasil pemeriksaan sementara, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Kita masih selidiki, kita belum bisa pastikan apakah korban gantung diri. Itu tergantung dengan hasil otopsi. Sementara ini kita belum bisa pastikan," kata Dewa.

Baronau ditemukan tewas tepat pada hari ulang tahunnya, 29 November. Sebab menurut paspornya, dia dilahirkan pada tanggal yang sama di tahun 1994.

Saat ini polisi masih memeriksa empat orang saksi termasuk kekasih korban. Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres untuk menghubungi keluarga korban di Republik Belarus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com