Tujuh Sekolah "Ditenggelamkan" Banjir

"Paling parah adalah SDN Ulak Patian, ketinggian air di sana mencapai dua pertiga dinding sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hulu, Muhammad Zen, di Pasir Pengaraian, Jumat (28/11/2014), seperti dikutip dari Antara.

Selain SDN Ulak Patian, sebut Zen, SDN yang juga terendam banjir adalah SDN Pekan Lama Muara Rumbai di Kecamatan Rambah Hilir, SDN Ulak Patian, SDN Bunga Tanjung Kecamatan Kepenuhan, SDN 006 Kunto Darussalam, SDN 017 Sei Mandian, SMPN 1 Bonai Darussalam, dan SMAN 1 Bonai Darussalam Kecamatan Bonai.

"Kalau SDN Bunga Tanjung masih dalam keadaan berlumpur," lanjut Zen. Siswa dan guru masih bergotong royong membersihkan sekolah yang diterjang banjir ini. "Sebagian sekolah masih ada yang diliburkan."

Zen mengatakan instansinya sedang mengupayakan aktivitas belajar di sekolah-sekolah tersebut bisa dimulai kembali. "Beberapa terakhir ini mereka memang sudah diliburkan, mereka libur sekitar empat hari," ujar dia.

Di samping itu, dia juga menerangkan bahwa banjir yang terjadi di Rohul tidak hanya merendam bangunan sekolah, tetapi juga ikut merendam ruas badan jalan menuju sekolah dan beberapa pemukiman warga di sekitarnya.

Dikutip dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rokan Hulu, banjir yang meluas di Rokan Hulu setidaknya setelah hujan deras mengguyur wilayah ini pada Kamis (13/11/2014). Ketinggian banjir terparah akibat hujan selama dua jam pada Kamis petang, mencapai ketinggian antara 1,5 meter hingga dua meter.

Namun, National Geographic Indonesia menulis, banjir juga sudah menggenangi ratusan rumah pada Rabu (12/11/2014). Ratusan rumah tersebut tersebar di tiga kecamatan.