Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Tes HIV di Salatiga, Kelima Artis Ibu Kota Diminta Pakai Kondom

Kompas.com - 28/11/2014, 09:57 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Lima artis ibu kota yang menjalani tes HIV AIDS di Salatiga diminta menghindari perilaku berisiko tinggi, pasca voluntary counseling test (VCT) yang menunjukkan hasil non reaktif.  Konselor HIV AIDS Semarang Andreas Bambang Santoso mengatakan, salah satu perilaku berisiko tinggi adalah seks bebas dan penggunaan narkoba jarum suntik.

"Ya sementara non reaktif pastinya yang paling penting kondom, sebab risiko yang sebagian besar dilakukan klien selama ini adalah seks bebas," kata Babe, panggilan akrab Andreas Bambang Santoso, kemarin.

"Dengan menghilangkan mitos atau pola pikir bahwa ngesek pakai kondom tidak enak," imbuhnya lagi.

Tanpa menyebutkan alasan atau penyebab kelima artis tersebut melakukan tes VCT, Babe menggarisbawahi bahwa kelima artis yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan itu telah menyadari bahwa perilaku mereka sangat berisiko terhadap penularan HIV AIDS. "Menariknya mereka menyadari tentang perilakunya," kata dia lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Babe yang selama ini dikenal sebagai Manajer Kasus HIV AIDS di Semarang mengaku menjadi konselor bagi lima artis ibu kota. Mereka menjalani VCT atau tes HIV AIDS di sebuah hotel di Salatiga pada akhir bulan Oktober dan pertengahan November lalu.

Model VCT mandiri atau non klinik yang dilakukan oleh Babe, disadari akan banyak menuai kecaman terutama dari sesama aktivis HIV AIDS lantaran yang dilakukan tidak lazim. Meski demikian dia juga tidak menyalahkan pelayanan di puskesmas, rumah sakit, atau layanan mobile VCT yang cenderung statis.

"Karena model pelayanan (saya) ini nanti pasti memancing reaksi. Tapi kalau mengharuskan suspect datang ke sana (klinik vct) untuk melakukan tes, apa yang dia lakukan tentunya dilihat khalayak," ujar dia.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com