Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijamin, Tak Ada Lagi Petugas Imigrasi Nakal di Ngurah Rai

Kompas.com - 28/11/2014, 09:02 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Bali I Gusti Kompiang Adnyana menjamin tidak ada lagi petugas imigrasi nakal yang melakukan pungutan liar terhadap warga asing saat melakukan pemeriksaan dokumen di Bandara Ngurah Rai.

Pernyataan ini menjawab adanya isu suap dari warga asing yang tak mau antre saat pemeriksaan paspor. "Sudah tidak ada lagi petugas yang nakal. Saya jamin tidak ada lagi. Itu beberapa bulan lalu, dan sekarang sudah kami benahi, dan tidak ada lagi," kata Kompiang Adnyana di Denpasar, Bali, Kamis (27/11/2014).

Isu dugaan pungutan liar (pungli) oleh petugas imigrasi berawal dari komentar Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mendapat keluhan dari warga asing yang berkunjung di Bali. Bahkan, Gubernur Pastika akan membuat video rekaman tentang pelayanan yang buruk dari petugas imigrasi di bandara. Terlebih lagi, ketika antrean panjang terjadi saat pemeriksaan paspor, jumlah petugas justru minim.

"Kami terus benahi. Yang dulunya mengantre panjang, kami upayakan untuk membuka meja lagi agar dapat melayani dengan baik. Sekarang sudah lebih baik," ujar dia.

Ditambahkan pula, antrean panjang pun memakan waktu 2-3 jam dan melayani 3.000 sampai 6.000 orang. Dengan kondisi seperti ini, jumlah petugas dan teknis pelayanan harus dipertimbangkan kembali sehingga wisatawan, khususnya warga asing yang ke Bali, tetap bisa merasa nyaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com