Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah "Blusukan", Ibu Ini Curhat Bantuan KPS "Disunat" Petugas RT

Kompas.com - 27/11/2014, 16:22 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


CIMAHI, KOMPAS.com — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan blusukan ke rumah warga miskin di RT 06, RW 06, Kampung Cibogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (27/11/2014). Khofifah mengunjungi rumah warga miskin bernama Aan Diana (45).

Di dalam rumah sederhana berukuran 45 meter persegi itu, dia menanyakan soal bantuan melalui Kartu Perlindungan Sosial (KPS), sebagai kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepada Khofifah, Aan mengaku sangat bersyukur masih bisa menerima bantuan dari KPS sebesar Rp 400.000 meski harus melalui perjuangan keras berdesak-desakan bersama warga miskin lainnya.

"Alhamdulillah sudah dapat Rp 400.000 walaupun anak saya sempat nangis karena kegencet-gencet," kata Aan di rumahnya, Kamis siang.

Meski menerima uang bantuan dari KPS secara utuh, istri seorang kuli bangunan ini mengaku kalau ada potongan sebesar Rp 50.000 yang ditarik dari seorang pegawai pemerintah setempat.

"Ada dari petugas RT datang ke rumah. Uang bantuan tadi dipotong Rp 50.000," ucapnya.

Walaupun uang bantuan sebagai penyambung hidup tersebut dipotong, Aan mengaku tidak keberatan.

"Enggak apa-apa bu, saya ridho (ikhlas). itung-itung bagi-bagi rezeki," ungkapnya.

Ibu empat anak ini menjelaskan, pemotongan uang bantuan tersebut sudah dikoordinasikan sebelumnya. Malam hari sebelum mengambil uang bantuan KPS, kata Aan, warga yang terdaftar diminta untuk berkumpul di sebuah aula untuk membicarakan rencana pemotongan tersebut.

"Jadi katanya uang Rp 50.000 itu (dialokasikan) buat warga yang enggak kebagian KPS. Masih ada yang harusnya dikasih (KPS), tapi enggak dapat. Kayak mertua saya, kemarin dia dapat Rp 75.000," ujarnya.

Mendengar kabar pemotongan itu, raut wajah Khofifah sempat berubah. Namun, karena yang bersangkutan mengaku sudah ikhlas, Khofifah tidak melanjutkan interogesinya.

"Ya sudah kalau memang ibu ikhlas," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com