Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dump Truk Tabrak Truk Kayu Akibatkan Jalan Trans Timor Macet

Kompas.com - 27/11/2014, 06:08 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Dominggus Amuna (30) warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengalami patah tulang kaki kiri, lantaran mobil dump truk yang dikemudikannya menabrak truk lainnya.

Kepala satuan lalu lintas kepolisian Resor TTU, AKP Teo Fr Ngulu kepada Kompas.com, Rabu (26/11/2014) malam mengatakan kejadian tersebut berlangsung sore tadi di kilometer 5, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.

“Kejadian tersebut berawal ketika sebuah mobil truk bak kayu berwarna merah dengan nomor polisi DH 8538 AC yang dikemudikan oleh Goris Besa, datang dari arah Kupang menuju Kefamenanu. Namun ketika berada di kilometer 5, dari arah belakang, melaju dengan kencang kendaraan dump truck dengan nomor polisi R1942 BS yang dikemudikan Dominggus Amuna dan langsung menabrak truk kayu dari belakang,” beber Teo.

Akibat tabrakan itu, mobil dump truk tersebut ringsek di bagian depan sehingga kaki kiri Dominggus pun patah, sementara mobil bak kayu mengalami kerusakan di bak bagian belakang, sedangkan sang sopir tidak menderita luka sedikitpun. Korban Dominggus kata Teo, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk mendapat perawatan medis, sementara barang bukti dua mobil truk saat ini tengah dievakuasi oleh unit kecelakaan lalu lintas untuk selanjutnya diamankan di markas Polres TTU.

Pantauan Kompas.com di lokasi kecelakaan tersebut terlihat lalu lintas di jalan trans Timor yang menghubungkan Kupang, Kefamenanu, Atambua dan Timor Leste menjadi macet akibat mobil yang bertabrakan tersebut berada persis di tengah badan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com