“Kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Kadangkala kita dibilang menutup-nutupi, enggak lah,” kata Direktur Reskrim Umum Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Triyono B.P, Denpasar, Bali, Rabu (26/11/2014).
Terkait proyektil yang ditemukan warga setempat, Triyono berharap hal itu tidak lantas dihubung-hubungkan dengan peristiwa terlukanya dua warga tersebut. Terlebih, pascakejadian itu, banyak media memberitakan bahwa dua warga tersebut terluka karena peluru nyasar.
“Ini kan masih ditelisik oleh Labfor. Labfor belum memberikan informasi kepada saya apakah benda itu proyektil atau bukan. Makanya saya tidak tahu kenapa banyak media yang memberitakan adanya peluru nyasar. Itu benar-benar proyektil atau bukan kan belum ada kepastiannya,” tambah dia.
“Saya belum lihat lukanya. Kejadian di Payangan ini masih ditangani Polres (Polres Gianyar). Saya masih menunggu juga, saya masih melakukan komunikasi dengan Satreskrim Polres Gianyar,” tambah dia.
Seperti berita sebelumnya, dua orang yang terluka dari Banjar Lebah A, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, bernama I Nyoman (50) mengalami luka di kepala dan I Wayan Sudana (57) mengalami luka di paha kiri. Korban kini beristirahat di rumah masing-masing, setelah dilarikan ke RS pasca kejadian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.