Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancang Demo untuk Sambut Jokowi di Bengkulu, Dua Pegiat HMI Ditangkap

Kompas.com - 26/11/2014, 10:40 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Puluhan aparat kepolisian mengamankan dua orang dari Sekretariat HMI Cabang Bengkulu, menyusul rencana unjuk rasa terkait kedatangan Presiden Joko Widodo, Rabu (26/11/2014).

Dalam pengamanan itu, dua pegiat HMI diamankan polisi. Mereka adalah Acep Febrian Utama selaku koordinator lapangan dari aksi unjuk rasa dan Erwin Prianto, Sekretaris Cabang HMI Bengkulu. Keduanya dibawa ke Mapolres Bengkulu.

"Kami telah mendapatkan izin dari polisi untuk aksi menolak kenaikan (harga) BBM, tetapi mendadak, pukul 06.00 WIB, sekretariat kami dikepung dan dijaga polisi, dua rekan kami ditangkap," kata pegiat lain dari HMI, Abdul Aziz.

Kepala Polres Bengkulu AKBP Ardian menyebutkan, secara prosedural, surat pemberitahuan aksi mahasiswa itu masih belum lengkap, dan polisi tetap tak mengizinkan mahasiswa menggelar unjuk rasa.

"Kedua mahasiswa itu bukan ditangkap, melainkan kami amankan dan akan kami beri pencerahan bahwa ada langkah-langkah yang baik dalam menyampaikan aspirasi," kata Kapolres.

Hingga kini, Sekretariat HMI Cabang Bengkulu yang terletak tak jauh dari Pasar Panorama, tempat yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo, masih dikawal ketat oleh puluhan polisi dari Polres Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com