Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Percobaan Pembunuhan di Siantar Masih Kritis

Kompas.com - 25/11/2014, 16:02 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Melly Sitorus dan Anggi Nasution, dua korban percobaan pembunuhan di Jalan Sudirman, Pematangsiantar, Sabtu (22/11/2014), masih mendapat perawatan di dua rumah sakit berbeda di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Melly Sitorus, siswi kelas 3 SMK Negeri 1 Pematangsiantar, dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Tiara. Menurut pihak rumah sakit, kondisi Melly sejauh ini belum sepenuhnya pulih pasca-percobaan pembunuhan yang dilakukan sepupunya, Budi, yang kini masih buron.

“Kami saja belum bisa masuk melihat kondisi dia. Kondisinya, kata rumah sakit, belum stabil,” kata Anisa, teman satu kelas Melly di SMK Negeri 1 Pematangsiantar, Selasa (25/11/2014).

Menurut Anisa, Melly merupakan gadis yang baik dan supel. Dia juga merupakan anak yang cukup pintar. Anisa mengaku, dia dan teman-temannya mengetahui Melly mendapat musibah setelah membaca koran.

“Kami tahu dia dicelakai dari berita. Kami ikut prihatin,” katanya.

Anisa bersama sejumlah teman sekelas Melly sengaja datang ke rumah sakit untuk membesuk. Mereka berharap Melly lekas sembuh agar bisa kembali bersekolah.

Kondisi berbeda dialami Anggi yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar. Sejak dirawat dua hari lalu, dia sudah keluar dari ruang ICU rumah sakit tersebut. Anggi dipindahkan ke kamar perawatan pada Selasa (25/11/2014).

“Dia sedikit membaik, makanya dipindahkan ke kamar,” kata Siahaan, kerabat Anggi yang mendampinginya ketika dipindahkan dari ruang ICU ke kamar perawatan.

Sebagaimana diketahui, dua kakak adik ini lolos dari upaya pembunuhan oleh sepupu mereka, Budi, di rumah korban di Jalan Sudirman. Namun kakak mereka, Reza Sitorus tewas di lokasi kejadian.

Pelaku tega menghabisi Reza hanya karena sakit hati diusir dari rumah. Sejauh ini, pelaku masih terus diburu oleh kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com