Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Mencuri Ponsel, Residivis Dihajar hingga Terkapar

Kompas.com - 24/11/2014, 17:06 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com — Seorang residivis di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, babak belur dihajar warga setelah aksinya mencuri telepon seluler dipergoki korbannya, Senin (24/11/2014).

Peristiwa itu terjadi pada pukul 05.00 dini hari. Pelaku, BN (36), melakukan aksinya di Jalan Wahid Hasyim, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Saat itu, BN memasuki rumah milik Imran saat korbannya melaksanakan shalat subuh di masjid.

Saat hendak mencuri telepon seluler, pelaku tepergok pemiliknya yang baru pulang dari masjid. Pelaku BN malah mengejar pemilik ponsel dan hendak memukulnya dengan kunci letter T. Imran pun berteriak meminta tolong hingga memancing perhatian tetangganya. Akhirnya, warga mengepung pelaku dan menghakiminya hingga BN kritis. 

"Saya lihat rumah terbuka dan ada orang di dalam. Tapi, dia kejar saya. Malah hampir saya kena tikaman," ujar Imran.

Warga kemudian mengamankan telepon seluler merek Samsung serta sebuah kunci letter T dari tangan pelaku. Beberapa saat kemudian, personel kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengevakuasi pelaku ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa untuk dimintai keterangan.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku mencuri bersama rekannya, berinisial YD, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Berdua, Pak. Saya baru satu kali masuk rumah. Kalau motor, sudah dua kali saya ambil," ujar BN yang juga residivis kasus pencurian.

Kini, aparat kepolisian setempat masih memeriksa pelaku.

"Pelaku sempat dihakimi warga dan saat ini rekannya dalam pengejaran," kata AKP Syamsuddin, Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat Kepolisian Resor (Kasat Binmas Polres) Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com