Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang CCTV di Kamar Mandi, Anak Pemilik Rumah Kos Mahasiswi Ditahan

Kompas.com - 24/11/2014, 16:24 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Penasaran ingin melihat bentuk tubuh perempuan, AYW (27), anak pemilik rumah kos wanita di Gambiranom, Pandean, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, memasang kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV) di kamar mandi. Namun, belum juga sempat melihat hasil rekaman CCTV, AYW sudah tertangkap duluan. Ulah pria ini diketahui oleh salah satu penghuni kamar kos.

AYW memasang CCTV pada Jumat, 20 November 2014 lalu. Dia sengaja memasang kamera tersembunyi itu di salah satu kamar mandi rumah kos. Agar tidak ketahuan, kamera kecil tersebut dipasang di atas pintu kamar mandi.

"Di sana ada 11 perempuan yang kos. Dia (AYW) memasang di atas pintu kamar mandi. Jadi kalau tidak cermat, ya tidak tahu ada kamera," ucap Kapolsek Umbulharjo, Kompol Ahmad Nanang, Senin (24/11/2014) siang.

Siang harinya, UN (19), salah satu anak kos, masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil. Ketika berada di dalam, pandangan UN tertuju pada satu benda yang berada di atas kamar mandi. Merasa curiga, UN pun mengurungkan niatnya untuk buang air kecil dan langsung memanggil salah satu teman kosnya.

"UN dan temannya melepas alat itu, lalu baru menyadari kalau (benda itu) kamera. Sabtu paginya, UN lalu melaporkan ke sini (Polsek Umbulharjo) serta membawa alat tersebut," ucapnya.

Mendapat laporan itu, jajaran Polsek Umbulharjo lantas mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi menduga CCTV itu dipasang AYW (27), anak dari pemilik kos. Pria mata keranjang ini pun akhirnya ditahan.

Kepada polisi, AYW mengaku memasang CCTV di kamar mandi karena penasaran ingin melihat tubuh perempuan dalam keadaan tak berbusana.

"AYW itu selama ini dikenal anak pendiam dan pemalu. Pacar saja sampai tidak punya, niatnya melihat bentuk tubuh," tutur Nanang.

Menurut Nanang, AYW belum sempat mengirimkan rekaman CCTV ke laptop sehingga belum bisa melihat videonya. Sebab, setelah memasang CCTV, AYW tertidur.

Sampai saat ini pihak penyidik Polsek Umbulharjo masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan AYW maupun para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com