Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain di Bekas Galian Tambang, Bocah Rezky Tewas Tenggelam

Kompas.com - 24/11/2014, 09:13 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Rezky (9) yang baru duduk di kelas 3 SD ditemukan tewas tenggelam saat bermain bersama rekannya di bekas galian tambang C. Keluarga korban langsung histeris bahkan mendatangi kediaman pemilik galian tambang sebelum akhirnya ditenangkan warga setempat.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00, Minggu (23/11/2014) kemarin, bermula saat korban bersama rekannya bermain di bekas galian tambang C milik Daeng Gading (45) sedalam 8 meter di Dusun Minasabaji, Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat.

Rezky ditemukan oleh Ridwan (23), pembuat batu bata yang kebetulan berada di sekitar tempat kecelakaan. "Anak anak berteriak minta tolong jadi saya lari katanya ada yang tenggelam jadi saya lompat turun menyelam," kata Ridwan.

Bocah itu ditemukan sudah tak bernyawa di dasar galian dengan posisi tubuh berdiri. Jasad Rezky selanjutnya dibawa ke rumah duka Dusun Passimbungang, Desa Bontomanai, Kecamatan Bajeng Barat yang disambut tangis histeris dari pihak keluarga.

Orangtua Rezky tak mengetahui jika anaknya pergi bermain di bekas galian tambang. Sebab, sebelumnya korban hanya mengantar ikan segar ke rumah pamannya dan tanpa sepengetahuan orangtunya, Rezky kemudian bermain di bekas galian tambang tersebut.

"Saya tidak tahu dia pergi mandi mandi yang jelas cuma pergi mengantar ikan di rumah oom-nya nanti kami tahu setelah ada orang yang memberitahu bilang anakmu tenggelam," ujar Ismail Daeng Sijaya, ayah Rezky.

Saat jasad tengah disemayamkan, sejumlah kerabat Rezky sempat mendatangi kediaman pemilik tambang dan mengamuk, sebelum akhirnya ditenangkan oleh warga setempat. Ismail pantas kesal, sebab selain memakan korban jiwa, keberadaan tambang galian C telah lama meresahkan warga setempat.

Pihak kepolisian yang dikonfirmasi di rumah duka mengaku tengah melakukan penyelidikan dan telah memasang garis polisi di lokasi itu.  "Sementara kami lakukan penyelidikan termasuk memanggil pemilik tambang kalau memang itu diperlukan," kata AKP Amin Juraid, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bajeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com