Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Letusan, Dua Warga Terluka Saat Antre Pencairan Simpanan Keluarga Sejahtera

Kompas.com - 23/11/2014, 17:05 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com- Dua orang dilaporkan terluka saat mengantre pencairan dana Bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (BPSKS). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 wita di kantor Pos Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Pihak Kantor Pos Payangan masih belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai kejadian tersebut.

“Maaf, saya baru datang dari Karangasem. Saya belum ngecek ke sana. Nanti saya kabari,” kata petugas Pos Wilayah Payangan, Sigit Pujinirekso, saat dihubungi Kompas.com via telpon, Minggu (23/11/2014).

Data yang diperoleh Kompas.com menyebutkan, korban bernama I Nyoman Misi, laki-laki (50) dengan alamat Banjar Lebah A, Desa Bukian, Kecamatan Payangan. Misi mengalami luka di kepala dengan panjang 3 cm. Sementara korban lainnya bernama I Wayan Sudana, laki-laki (57) alamat Banjar Lebah A, Desa  Bukian,Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Ia mengalami luka tembus pada paha kiri dengan panjang 2 cm.

Kronologinya, kedua korban saat itu sedang antre pencairan dana Bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (BPSKS) di Kantor Pos Payangan bersama warga lainnya. Korban yang pada saat itu sedang duduk-duduk menunggu nomor antrean tiba-tiba mendengar bunyi letusan seperti suara letusan senjata api, dan keduanya terluka.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. “Saya belum mendapatkan informasinya,” kata Kabid Humas Polda Bali, komisaris Besar Polisi Heri Wiyanto saat dihubungi via telpon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com