Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan dengan Luka Sundutan Ditemukan Menggigil di Pinggir Jalan

Kompas.com - 22/11/2014, 20:06 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


GOWA, KOMPAS.com - Warga Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan geger setelah salah seorang bocah perempuan ditemukan menggigil dan basah kuyup di pinggir jalan Trans Sulawesi.

Awalnya, warga mengira bahwa korban hanya tersesat namun setelah ditemukan luka lebam serta bekas sundutan rokok di sekujur tubuhnya dan diperkuat oleh pengakuan korban bahwa kerap disiksa oleh ibunya warga akhirnya mengasuh korban dan melaporkannya ke pihak kepolisian, Sabtu (22/11/2014).

Korban bernama Mirna yang diketahui berusia 5 tahun pertama kali ditemukan oleh bocah seusianya sekira pukul 16.00 Wita sore kemarin dengan kondisi menangis dan menggigil kedinginan setelah diterpa hujan deras di pinggir jalan.

Warga kemudian mengira bahwa korban tersesat dan tahu jalan pulang, namun warga curiga setelah menyaksikan sekujur tubuh korban terdapat luka lebam serta bekas sundutan rokok. Korban kemudian mengaku kerap disiksa oleh ibunya setelah bapaknya meninggal dunia. Dia mengaku dibawa oleh ibunya menggunakan angkot dan ditinggalkan di pinggir jalan.

"Dibawa ke rumah sama anakku, katanya ada orang hilang jadi saya kasih mandi, pas saya mandikan banyak luka di badannya ada lagi bekas sundutan rokok. Jadi saya tanya baik-baik kenapa ini ternyata sering katanya disiksa sama ibunya," ungkap Nurlinda, salah seorang warga.

Saat ini, korban diasuh oleh salah seorang warga setempat bernama Daeng Tunru (45), Daeng Tunru sendiri mengaku akan mengasuh korban seperti anaknya sendiri lantaran belum memiliki keturunan setelah 15 tahun membangun rumah tangga bersama isterinya.

"Nanti saya yang asuh seperti anak sendiri lagian sampai sekarang saya belum punya anak dan saya anggap ini berkah buat keluarga kami," ujarnya.

Aparat kepolisian yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dengan mendatangi kediaman Daeng Tunru dan selanjutnya diantar ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa secara untuk melapor secara resmi, ibu korban yang diduga pelaku penganiayaan serta pembuangan terhadap korban sendiri masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

"Dugaan sementara dari pengakuan korban bahwa kerap disiksa sama ibu kandungnya dan sengaja dibuang menggunakan petepete (Angkot) dan memang banyak luka lebam sama bekas sundutan rokok pada tubuh korban mudah mudah pelaku penyiksaan segera terungkap guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Ipda Abdul Rahman, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Kanit Reskrim Polsek) Bajeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com