Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNM yang Diduga Memanah Wakil Kapolres Makassar Ditangkap

Kompas.com - 22/11/2014, 19:22 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Diduga sebagai pelaku yang memanah Wakil Kepala Polrestabes (Wakapolrestabes) Makassar, Faris Ahmad Alamri (20), mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) diringkus di tempat persembunyiannya di kampung Sampulungan, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sabtu (22/11/2014).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) mengatakan, tim gabungan dari Resmob Polda Sulselbar dan Resmob Polrestabes Makassar melacak keberadaan tersangka hingga mengetahui tempat persembunyiannya.

Identitas tersangka berhasil diketahui dari video dan foto yang diambil polisi di lokasi bentrokan.

"Tersangka merupakan mahasiswa fakultas ekonomi UNM angkatan 2013. Tersangka yang tinggal di Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar ini diduga kuat pelaku yang memanah Wakapolrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Totok Lisdiarto beberapa waktu lalu saat bentrokan terjadi," katanya.

Endi mengatakan, tersangka kini diamankan di markas Polda Sulselbar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Menurut keterangan tersangka, selama unjuk rasa ia selalu menggunakan panah. Tersangka juga mengakui yang telah memanah polisi. Setelah tiba di rumahnya, tersangka baru mengetahui yang kena panah adalah Wakapolrestabes Makassar," tambahnya.

Totok terkena panah pendemo penolakan kenaikan harga BBM saat memimpin pasukannya membubarkan paksa aksi mahasiswa yang memblokir Jl AP Pettarani,Bentrokan antara mahasiswa Universitas Negeri Makassar di depan gedung Phinisi, Kamis (13/11/2014) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com