Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Goda Ahok di Kompasianival

Kompas.com - 22/11/2014, 16:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan presentasi pada acara Aksi Pemimpin Daerah untuk Indonesia di Kompasianival yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2014). 
Saat menyampaikan presentasi, pria yang akrab disapa Emil itu sempat meledek Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang duduk di sampingnya. Emil meledek Ahok soal program yang telah dia jalankan di Kota Bandung.

"Maaf, Pak Ahok, sebelum Jakarta, kita udah punya lebih dulu," ujar Emil sambil menunjukkan slide bergambar mesin meteran parkir yang dimiliki Bandung.

Ahok yang sejak awal memperhatikan dengan serius presentasi Emil pun tertawa mendengarnya.

Pada kesempatan itu, Emil memaparkan tentang taman yang sudah dibuatnya. Salah satu program di Bandung, kata Emil, adalah taman kota bertema khusus, termasuk Taman Jomblo. Emil menyarankan kepada Ahok untuk membuat taman tematis seperti itu di Jakarta. 

Pada akhir presentasinya, Emil tiba-tiba meminta tambahan waktu untuk mempresentasikan materinya. "Satu lagi nih, saya mau godain Pak Ahok. Bandung sebentar lagi punya ruang kayak Star Wars," ucap Emil. 

Ruangan yang ditunjukkan Emil adalah prototipe ruang litbang Bandung. Di dalamnya terdapat banyak layar CCTV yang menampilkan setiap sudut Kota Bandung. Digoda Emil, Ahok pun gantian menjelaskan kondisi yang ada di Jakarta. 

Menurut Ahok, Jakarta sudah memiliki taman, sistem pelayanan satu pintu, dan ruang kontrol seperti di Bandung. Semua sudah tersedia di Jakarta. Kajian-kajian yang dapat digunakan untuk membuat Jakarta lebih baik juga sudah ada. "Akan tetapi, semua itu cuma proyek," ujar Ahok. 

Ahok mengatakan, menjadi pemimpin di Jakarta lebih mudah daripada menjadi pemimpin di Bandung. Menjadi gubernur di Jakarta, Ahok tinggal menjalankan program yang sudah ada karena kajian dan pemetaan permasalahan sudah lengkap. 

Sementara itu, pemetaan masalah dan kajian belum tersedia di Bandung sehingga wali kota harus mengonsep dari awal. "Jadi, gubernur di Jakarta lebih mudah, udah ada apa-apa. Tinggal kamu berani enggak eksekusi," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com