Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Duel, Dua Aparat Ini Kerap Bertengkar di Warung Tuak

Kompas.com - 21/11/2014, 20:54 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

BINJAI, KOMPAS.com - Brigadir Benny Sihombing (32), anggota Detasemen Gegana Brimob Polda, Sumatera Utara, ditusuk di warung tuak, Jalan Sei Mencirim, Kota Binjai, Sumatera Utara. Hingga Jumat (21/11/2014), lokasi tersebut masih terpasang garis polisi.

Sebelum ditemukan tewas, Brigadir Benny terlibat perkelahian dengan Sertu Akhirudin, anggota Brigif 7/Rimba Raya, Galang, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (20/11/2014) malam. Brigadir Benny tewas akibat dada kirinya terluka parah karena ditusuk sangkur.

Pemilik warung tuak, Yanti mengaku awalnya tidak mengetahui adanya perkelahian antar-dua aparat keamanan itu. Sebab, saat kejadian, keduanya berseteru di halaman warung.

“Kami pun kaget. Tiba-tiba sudah ramai. Saya kan pas di dalam, sedang telepon-teleponan. Mereka berkelahi di halaman,” katanya.

Menurut Yanti, korban dan pelaku sering bertemu di warungnya yang berukuran 5 x 3 meter tersebut. Hanya saja, keduanya sering berselisih paham jika sudah saling bertemu di warung itu. Perselisihan itu akhirnya berujung dengan tewasnya Brigadir Benny Sihombing setelah dadanya ditusuk pakai sangkur oleh Sertu Akhirudin.

Hingga kini, kasus penusukan anggota Brimob Polda Sumatera Utara itu telah diproses. Pelaku sudah ditahan setelah menyerahkan diri ke kesatuannya, Jumat (21/11/2014). Pomdam I Bukit Barisan Sumatera Utara pun sejauh ini sudah menangani pelaku.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Helfi Assegaf mengatakan, pelaku Sertu Akhirudin sudah diproses penyidik Pomdam.

“Saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Pomdam I Bukit Barisan di Medan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com