Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2014, 19:52 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) Aburizal Bakrie menegaskan, semua partai di KMP menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang beberapa waktu lalu telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Seluruh partai pendukung, tokoh-tokoh, serta pimpinan KMP merasakan beban yang cukup berat karena kenaikan harga BBM bersubsidi. Beban ini karena KMP merasakan denyut nadi kesusahan rakyat setelah BBM naik," ujar Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie saat berpidato dalam Deklarasi Permanen KMP DIY di THR Purawisata Jalan Brigjen Katamso, Kamis (20/11/2014) sore.

Aburizal Bakrie menuturkan, menjadi tidak relevan ketika harga minyak dunia cenderung menurun tetapi harga BBM bersubsidi justru dinaikkan. Saat ini, lanjutnya, harga minyak dunia dari 105 dollar AS menjadi 73,5 dollar AS atau turun 30 persen dari target asumsi ICP (Indonesian Crude Price) di APBN 2014. Karena itu, dia dan para tokoh KMP menginstruksikan kepada semua fraksi agar meminta penjelasan dari pemerintah atas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

"Memang menaikkan harga BBM adalah kewenangan pemerintah. Namun, perlu juga dibicarakan dengan DPR soal alokasi kenaikan harga Rp 2.000 itu karena itu uang rakyat," katanya.

Lebih lanjut, Aburizal mengungkapkan bahwa KMP mendukung pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Hanya, KMP juga akan terus memberikan masukan dan kritikan kepada pemerintah agar dalam setiap keputusan ataupun kebijakan yang diambil tetap memperhatikan rakyat.

"KMP sangat mengerti dan merasakan denyutan nadi kesusahan rakyat. Terlebih setelah harga BBM naik, semua ikut naik. Rakyat sangat terbebani karena itu KMP menolak kenaikan harga itu," katanya.

Sementara itu, turut hadir dalam Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih (KMP) DIY di THR Purawisata Jalan Brigjen Katamso Yogyakarta para tokoh pimpinan partai koalisi, seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Dewan Pembina PAN Amien Rais, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Ketum PPP Suryadharma Ali, Djan Faridz, Djoko Santoso, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta serta perwakilan dari Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com