Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Gubernur Kepri Terjebak dalam Baku Tembak di Markas Brimob

Kompas.com - 19/11/2014, 19:21 WIB
BATAM, KOMPAS.com — Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo dilaporkan terjebak dalam aksi tembak-menembak di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Kepri, Rabu (19/11/2014).

"Ya, Pak Wagub masih di dalam Mako, sementara tembak-menembak masih berlangsung di sini," kata staf Humas Pemprov Kepri, Patrick Nababan, yang ikut menemani Wagub dalam kunjungannya ke Mako Brimob.

Patrick mengatakan, Wakil Gubernur dalam kondisi aman meski ikut tiarap bersama aparat kepolisian di lorong dalam Mako Brimob.

Ia bercerita, tembakan berasal dari atas bukit di belakang Mako Brimob, tetapi tidak diketahui siapa yang melakukan penembakan.

Wagub Kepri mengunjungi Mako Brimob Polda Kepri untuk melihat perusakan di markas itu pada Rabu pagi.

Awalnya, kunjungan Wagub Kepri berlangsung aman hingga kemudian tiba-tiba kembali terjadi tembak-menembak.

Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur Kepri juga berupaya mendamaikan hubungan antara Brimob Polda Kepri dan Yonif 134 Tuah Sakti TNI AD yang sempat terlibat keributan di provinsi itu.

"Pemprov akan membuatkan pos bersama untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," kata Wakil Gubernur.

Menurut Wagub, pertikaian yang terjadi antara Brimob dan Yonif 134 Tuah Sakti akibat kurangnya komunikasi di antara kedua lembaga. Keberadaan pos bersama diharapkan dapat menjadi jembatan hubungan yang baik antara dua aparat keamanan.

"Masalah ini karena masing-masing korps tidak saling kenal, seperti pepatah, tidak kenal maka tidak sayang," kata dia.

Pemprov berencana membangun pos bersama di Jembatan Dua Barelang, yang lokasinya berdekatan dengan Markas Brimob dan Markas Yonif 134.

Selain pos bersama, Pemprov juga akan membuat berbagai kegiatan yang melibatkan prajurit TNI dan Polri.

"Bentuknya bisa seperti panggung bersama. Nanti bisa dangdutan. Pokoknya bisa bikin akrab," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com