Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa HMI Kritik Jokowi dengan Bermain Kartu

Kompas.com - 19/11/2014, 12:31 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Sekelompok orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kediri, Jawa Timur, menggelar aksi menolak kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Tak tanggung-tanggun, massa HMI ini menuntut Presiden Jokowi turun dari jabatannya.

Mereka menganggap kebijakan tersebut hanya bermuara pada kesulitan perekonomian bagi golongan rakyat kecil. Selain itu, kebijakan kenaikan harga BBM adalah salah satu dari banyak kebijakan lain yang mereka anggap kontroversial.

"Kebijakan-kebijakan kontroversial dan tidak logika, analisis, maupun referensi yang jelas," kata Sabiqul Mustofa, Ketua HMI Cabang Kota Kediri disela-sela aksi unjukrasa di halaman Kantor DPRD Kota Kediri, Rabu (19/11/2014).

Dalam unjukrasa tersebut, massa menggelar beberapa aksi teatrikal seperti salat gaib maupun permainan kartu remi. Permainan kartu itu berupa empat orang yang duduk membentuk lingkaran sambil memainkan kartu remi lengkap dengan hukuman minuman.

Hal itu menurut mahasiswa sebagai kiasan atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang kerap tidak jelas, sehingga mirip dengan permainan judi. Aksi tersebut mereka tutup dengan pembakaran alat peraga aksi yang terdiri dari beberapa poster, tepat di depan gerbang masuk Kantor DPRD yang terletak di Jalan Mayor Bismo. Aksi dilanjutkan dengan aksi di halaman Balai Kota Kediri di Jalan Basuki Rahmad. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com