Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda: Besok, 50.000 Sopir Angkot di Jabar Akan Mogok

Kompas.com - 18/11/2014, 19:13 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Sekitar 50.000 sopir angkutan umum di Jawa Barat akan mogok massal, Rabu (19/11/2014). Keputusan ini diambil oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Ketua Organda Jawa Barat Dede T Widarsih mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya menggelar rapimnas di Semarang. Dalam rapat tersebut disepakati, jika Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, semua angkutan umum di bawah bendera Organda akan merapatkan barisan, menggelar mogok massal.

"Ada sekitar 50.000 (sopir) angkutan umum yang siap mogok," ungkapnya, di Bandung, Selasa (18/11/2014).

Dede menjelaskan, Jokowi tidak memperhatikan subsidi untuk angkutan umum. Dengan kenaikan Rp 2.000 per liter, kondisi pengusaha angkutan umum semakin terjepit setelah masyarakat lebih memilih roda dua.

"Seharusnya, subsidi BBM untuk angkutan umum tidak dicabut," katanya.

Bahkan, lanjut Dede, beberapa sopir angkutan umum sudah mulai mogok sejak hari ini. Mereka kebingungan dengan tekanan dari sana-sini. Di satu sisi, harga BBM naik diikuti oleh naiknya jumlah setoran. Di sisi lain, ketika para sopir menaikkan tarif, penumpang kerap komplain.

Untuk itu, ke depan, dia berharap pengusaha jasa angkutan dilibatkan saat akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Tidak seperti sekarang, dilakukan sepihak. Mengenai tarif angkutan umum yang mulai naik per hari ini, Dede menyatakan hal itu liar dan dilakukan secara sepihak.

Dia berharap, pemerintah segera mengatasi persoalan ini. Sebab, bagaimanapun, tarif angkutan umum akan berpengaruh terhadap harga-harga lainnya, termasuk kebutuhan pokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com