Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pembakaran Pos Polisi, Kaki Kapolres Sleman Nyaris Terbakar

Kompas.com - 18/11/2014, 16:42 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kaki Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin sempat terbakar dalam aksi unjuk mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Yogya-Solo tepatnya di pertigaan depan Kampus Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Kali Jaga, Selasa (18/11/2014). Dalam aksi itu, mahasiswa berusaha membakar pos polisi di kawasan itu.

"Tadi saya di dalam pos, tiba-tiba dilempar ban yang dibakar oleh mahasiswa," jelas Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin saat ditemui lokasi kejadian, Selasa.

Ihsan menuturkan, lemparan ban yang terbakar itu mengenai kaki kanan hingga menyebabkan sepatu dan celananya terbakar. Namun, api tidak sampai melukai kulit kakinya.

"Rasanya panas, tapi enggak sampai kulit. Celana saya yang terbakar sedikit. Tidak apa-apa ini bagian dari tugas," katanya.

Upaya mahasiswa membakar pos polisi mengakibatkan gesekan antara pendemo dengan polisi. Kaca pos polisi pecah. Polisi kemudian mengamankan beberapa mahasiswa yang diduga terlibat perusakan pos polisi.

Sebenarnya, kata Ihsan, anggota kepolisian dari awal sudah bertindak preventif dengan hanya berjaga. Bahkan ketika mahasiswa memblokade jalan Yogya-Solo, kepolisian memilih mengalihkan arus lalu lintas, dan membiarkan mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan berorasi.

"Para mahasiswa blokir jalan kita pilih alihkan arus lalu linta. Tapi kalau anarkis, ya kita harus bertindak melakukan pencegahan," ucapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, mahasiswa kembali menggelar orasi serta memblokade Jalan Yogya-Solo di depan kampus UIN Sunan Kali Jaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com