Berdasarkan pantauan Kompas.com, mahasiswa menutup penuh jalan Sultan Alauddin, tepat depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh). Warga sudah diberatkan dengan kenaikan harga BBM makin dengan penutupan jalan akhirnya makin kesal dan melakukan perlawanan.
Aksi saling lempar batu pun tak terhindarkan antara mahasiswa dengan warga. Kedua kubu juga ini mempersenjatai diri dengan senjata tajam seperti parang dan panah.
Demikian pula di Jalan Perintis Kemerdekan, mahasiswa terlibat bentrokan dengan warga. Hingga kini, jalur trans Sulawesi yang menghubungkan antara kota Makassar dengan Kabupaten Maros untuk arah utara dan untuk arah selatan ke Kabupaten Gowa juga tertutup.
Mahasiswa juga memblokade Jl AP Pettarani, depan gedung Phinisi, kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Mereka memblokade jalan dan menyiapkan batu di tengah jalan untuk mengantisipasi adanya serang.
Dari bentrokan yang terjadi di tiga titik di Kota Makassar, tidak ada aparat kepolisian yang berupaya mengamankan situasi. Yang berusaha melerai mahasiswa bentrok dengan warga hanya beberapa personel TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.