Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ajak Duta Besar Inggris Keliling Bandung Naik "Bandros"

Kompas.com - 18/11/2014, 13:56 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengajak Duta Besar Inggris untuk Indonesia yang baru, Moazzam Malik, berkeliling Kota Bandung menggunakan bus wisata Bandung Tour On Bus (Bandros), Selasa (18/11/2014).

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Emil ini mengajak Moazzam mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kota Bandung, seperti Museum Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka dan Pendopo Kota Bandung.

Emil juga memamerkan beberapa infrastruktur umum yang telah dibangun seperti Taman Film dan juga bank sampah di Jalan Linggawastu. Namun karena hujan deras yang mengguyur, rombongan batal melihat bank sampah.

"Ini kunjungan pertama saya di luar Jakarta. Saya baru 1 bulan (menjabat) dan kunjungan saya langsung ke Bandung," ujar Moazzam saat ditemui di Taman Film, Kebon Bibit, Tamansari, Kota Bandung, Selasa siang.

Moazzam mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan menaiki Bandros. Menurut dia, hal tersebut adalah pengalaman unik meski diakuinya bus model seperti itu sudah tidak asing lagi di Inggris.

"Bus tur ini bagus sekali. Menyenangkan bisa lihat tempat-tempat wisata di Bandung. Pengalaman bagus untuk saya dan wisatawan juga," ujarnya.

Yang membedakan bus Bandros di Bandung dan bus double decker di Inggris adalah masalah pemanfaatannya. Jika Bandung bus Bandros digunakan untuk wisata, di Inggris justru digunakan untuk transportasi.

"Sangat senang sekali melihat 'double decker' di Bandung. Ini menjadi simbol kerjasama antara Bandung dan London," tandasnya.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan, ke depan bus Bandros bakal ditambah menjadi 30 unit. Pria yang akrab disapa Emil ini mengajak Moazzam untuk bekerjasama dengan cara memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan Inggris untuk berpromosi di Bandros.

"Ke depan, bus Bandros ini akan menggunakan LED untuk promosi," ujar Emil kepada Moazzam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com