Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan di Kegiatan Istri Gubernur NTT, 300 Anak SD Keracunan

Kompas.com - 16/11/2014, 10:23 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


BETUN, KOMPAS.com
 — Sebanyak 300 anak dari tiga sekolah dasar di Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami keracunan setelah menyantap makanan yang dihidangkan dalam kegiatan tim penggerak PKK Provinsi NTT yang dipimpin oleh Lusia Adinda Lebu Raya, istri Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Yosef Luis Atok, Kepala Desa Kletek, mengatakan bahwa 300 anak yang keracunan tersebut berasal dari tiga SD, yakni SDK Kletek, SDI Kletek, dan SDI Tolaran.

"Peristiwa keracunan itu berawal dari kunjungan tim penggerak PKK yang dipimpin oleh Ibu Gubernur (Lusia Adinda Lebu Raya), Sabtu (15/11/2014), dalam rangka melakukan sosialisasi gemar makan ikan untuk menambah gizi anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui," kata Yosef, Minggu (16/11/2014) pagi.

"Seusai kegiatan, dilanjutkan dengan acara makan siang. Makanan itu sendiri dibawa langsung dari provinsi dan sudah dalam bentuk kemasan sehingga anak-anak pun menyantapnya. Namun, sekitar pukul 15.00 Wita, anak-anak tiba-tiba mengeluh pusing dan langsung muntah-muntah. Karena itu, kita pun membawa mereka ke Rumah Sakit Betun," sambung Yosef.

Yosef mengatakan, makanan yang disantap ratusan anak-anak tersebut berupa pentolan dari ikan yang dibuat dalam bentuk sate serta minuman agar-agar. Dari ratusan anak yang keracunan, lanjutnya, ada 20 anak yang sedang menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Betun, sementara lainnya sudah bisa kembali ke rumahnya.

"Sekitar 20 anak masih muntah dan mencret sehingga masih dirawat di rumah sakit. Saya dari kemarin belum makan karena masih mengawasi anak-anak ini. Ini adalah warga saya sehingga saya sangat takut kalau sampai terjadi apa-apa dengan mereka. Sampel makanan itu juga sudah saya kirim ke rumah sakit untuk diperiksa," ungkapnya.

Terhadap kejadian itu, Yosef mengaku sudah menelepon Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan menginformasikan kondisi anak-anak yang masih sakit. Yosef juga meminta Pemerintah Provinsi NTT untuk bertanggung jawab penuh dengan kejadian itu dan menanggung semua biaya perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com