Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maestro Saksofon Indonesia Pecahkan Dua Rekor Dunia di Borobudur

Kompas.com - 16/11/2014, 08:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Dua rekor dunia akhirnya dipecahkan oleh Hary Wisnu Yuniarta yang bermain saksofon. Rekor pertama, Hary memainkan lagu terbanyak, dengan 300 lagu bergenre jazz. Setidaknya 80 persennya diambil dari Real Book Jazz, dan sisanya lagu-lagu lain yang dipopulerkan musisi jazz dunia.

Untuk rekor kedua, maestro saksofon ini berhasil memainkan 13 alat musik tiup kayu yang berbeda. Ke-13 instrumen tiup yang dimainkan Hary adalah english horn, obo, klarinet, flute, alto flute, pikolo, sopranino block flute, soprano block flute, alto block flute, soprano saxophone, baby saxophone, alto saxophone, dan tenor saxophone.

Pemecahan rekor ini dilakukan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, mulai Sabtu (14/11/2014) pukul 00.01 sampai pukul 16.30 WIB. Kedua rekor ini dicatat oleh dua lembaga pencatat rekor, yakni Record Holders Republic (RHR), yang bermarkas di London, Inggris, dan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah.

Penyerahan dua sertifikat rekor tersebut dilakukan di Lapangan Aksobya pelataran Candi Borobudur, Sabtu malam.

"Luar biasa. Saya bangga bisa memecahkan dua rekor dunia di situs bersejarah, seperti di Candi Borobudur," ungkap Hary.

"Tujuan saya ingin mempromosikan situs bersejarah ini. Semoga 'resonansi' keindahan Borobudur bisa terdengar hingga penjuru dunia," sambungnya.

Manajer MURI Semarang Paulus Pangka mengatakan, Hary Wisnu membukukan rekor dengan waktu 15 jam. Namun, dikurangi istirahat, waktu efektif permainan Hary adalah 13,5 jam.

Bagi Hary, prestasi ini adalah pemecahan rekor keempat. Ia pernah tercatat oleh MURI karena memainkan saksofon terlama selama 12 jam, dan rekor RHR meniup saksofon tidak terputus selama 90 menit. Rekor ini mematahkan rekor Kenny G, yang meniup selama 47 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com