Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Australia, Jokowi Pantau Dampak Gempa 7,3 SR di Sulut

Kompas.com - 15/11/2014, 20:25 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Gempa bumi 7,3 SR yang mengguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara mendapat perhatian dari Presiden Jokowi yang saat ini berada di Brisbane, Australia. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif mengatakan, presiden menelepon langsung dirinya menanyakan kondisi terkini pasca-gempa tersebut.  

"Tadi pukul 15.00 WIB presiden menelepon dan saya telah melaporkan bahwa SOP peringatan dini tsunami dan antisipasi yang ada telah berjalan dengan baik. Sistem peringatan dini tsunami dari BMKG juga berjalan dengan baik. Lima menit setelah gempa, peringatan dini tsunami disampaikan melalui berbagai moda komunikasi yang ada oleh BMKG," ujar Maarif melalui siaran pers.

Menurut dia, sesaat setelah kejadian, BNPB langsung menyiapkan potensi nasional jika sewaktu-waktu perlu dikerahkan ke lokasi bencana. Posko BNPB juga telah berkoordinasi dengan semua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berada di daerah berpotensi terkena tsunami. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan kondisi terkini di daerah masing-masing.

Tim Reaksi Cepat BNPB bersama personel dari Kementerian PU, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan TNI saat ini bersiaga di masing-masing lokasi yang terkena gempa.

"Meski tidak ada tsunami yang besar tetapi tim ini akan mendampingi Pemerintah Daerah dalam melakukan assessment. Sedangkan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB), pesawat terbang, logistik dan peralatan tetap disiagakan jika diperlukan," tambah Maarif.

Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana adalah tim terlatih yang dapat digerakkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Tim ini berada di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Atas laporan tersebut, Presiden Jokowi merasa gembira karena semua sudah tertangani dengan baik dan cepat.

Semetara itu, dari pantauan Kompas.com di Kota Manado, situasi warga terlihat kondusif dan beraktivitas seperti biasa, walau gempa susulan masih terasa hingga pukul 19.05 Wita tadi. Dari catatan BMKG hari ini, Sulut dan Maluku Utara diguncang 11 kali gempa denga kekuatan yang bervariasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com