Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Akibatkan Gedung Retak, Warga Sulut Khawatir Tsunami

Kompas.com - 15/11/2014, 11:30 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com
- Beberapa gedung di Kota Manado, Sulawesi Utara dilaporkan retak akibat guncangan gempa, Sabtu (15/11/2014) sekitar pukul 9.31 WITA. Stenly Pontolawokang, warga Manado yang kebetulan melintas di depan Hotel Aryaduta, yang berada di ruas jalan utama Manado melaporkan pengunjung hotel berhamburan ke luar dari hotel.

"Beberapa dinding hotel terlihat retak dari arah luar. Wakil Walikota Manado yang kebetulan berada di dalam hotel ikut lari ke luar," ujar Stenly.

Selain hotel Aryaduta, bagian dinding atas Hotel Lion di Bahu, Manado juga dilaporkan runtuh. "Kami kebetulan berada di dekat situ, dan melihat sebagian dindingnya roboh lalu menimpa sebuah mobil yang berada di bawahnya," ujar Edwin Ngangi, warga lain.

Safri Sitepu/Kompas TV Sebuah mobil tertimpa runtuhan dan serpihan bangunan yang rusak karena gempa berkekuatan 7.3 SR di Sulawesi Utara, Sabtu (15/11/2014)

Gempa yang menurut catatan BMKG berkekuatan 7.3 SR tersebut membuat warga Sulawesi Utara khawatir akan munculnya tsunami. Status jejaring sosial warga dipenuhi dengan pertanyaan soal tsunami.

Ferry, warga Siau, Kabupaten Sitaro melaporkan kuatnya gempa yang ikut mereka rasakan. "Kami sangat khawatir karena tinggal di tepi pantai," ujar Ferry.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat guncangan gempa yang terjadi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com