Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Setengah Bugil Ditemukan Tewas di Hotel Boyolali

Kompas.com - 14/11/2014, 23:56 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas di sebuah kamar hotel Mutiara Indah di Boyolali dengan kondisi mulut berbusa dan hanya mengenakan celana dalam, Jumat (14/11/2014). Hidung pria tersebut juga mengeluarkan darah.

Petugas kepolisian Boyolali menduga pria tersebut tewas karena bunuh diri dengan cara menenggak racun potas yang ditemukan di meja kamar hotel.

Aparat dari Polres Boyolali dibantu Polsek Boyolali Kota, segera melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi pada Jumat (14/11/2014). Berdasarkan kartu identitasnya, pria tersebut diketahui bernama Marsudi (33), warga Dukuh Bener, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.

Diketahui pula, Marsudi tewas akibat diduga meminum racun apotas yang dicampur mi rebus. Untuk memastikan identitas pria ini, petugas kepolisian memanggil orangtua korban, Hadi Mulyono (53), ke hotel.

Informasi dari kepolisian Boyolali, awalnya, pegawai hotel merasa curiga karena pada jam check out, pria bertubuh gempal dan bertato di lengan kirinya tidak kunjung datang. Akhirnya, salah satu pegawai hotel, Joko Wiranto, datang ke kamar Marsudi. Setelah berkali kali mengetuk pintu, Joko tak mendapatkan jawaban. Lalu dia coba membuka pintu dari jendela dan mendapati tamunya dalam keadaan terkapar.

"Saya lapor ke atasan dan memanggil polisi," katanya kepada wartawan.

Sementara itu, petugas masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan bekas kekerasan di tubuh Marsudi. Petugas mengamankan beberapa barang bukti berupa bungkus apotas, satu bungkus obat antihamil dan sobekan kertas bertuliskan identitas Marsudi.

"Kita masih dalami dan dugaannya bunuh diri dengan minum racun, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun masih kita kembangkan," kata AKP Demianus Palulungan, kapolsek Boyolali Kota kepada wartawan, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com