Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Kalbar Sebut Ada yang Galang Dana agar Dirinya Dipindahkan

Kompas.com - 13/11/2014, 14:12 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistiyanto mengungkapkan adanya rencana sejumlah pihak yang berupaya agar dirinya segera pindah dari provinsi itu.

"Ada beberapa yang 'gerah' dan mengumpulkan uang agar saya dipindah," kata Arief saat menjadi pembicara seminar tentang antipencucian uang yang digelar di Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) di Pontianak, Kamis.

Menurut dia, kalau menghimpun Rp 10 miliar untuk "mendongkel" dirinya sebagai Kapolda di Kalbar adalah nilai yang kecil.

Ia membandingkan saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri.

Dengan berbagai kasus tindak pidana yang ditangani, banyak tawaran agar tidak ditindaklanjuti. Namun, tentu saja ia dengan tegas menolaknya.

"Kenapa harus seperti itu, toh nantinya saya juga tidak selamanya di sini," ujar dia.

Ia telah melaporkan hal itu ke Kepala Polri. Tanggapan Kapolri, kata Arief, kalau ada penjahat yang membenci Kapolda, berarti tindakannya betul.

Arief yakin, meski ada yang tidak menyukainya di Kalbar, tetapi ia tetap dikelilingi oleh orang-orang yang ingin kebenaran ditegakkan.

Ia mengaku selalu melapor setiap pendapatan yang diperoleh kepada istrinya. "Supaya jelas, dari mana sumbernya," ujar Arief.

Sejak menjadi Kapolda di Kalbar, Arief melakukan sejumlah gebrakan dalam menekan penyelundupan, hingga pejabat Bea dan Cukai pun menjadi terpidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com