Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viking: Ada 40 Bus "Bobotoh" yang Rusak

Kompas.com - 12/11/2014, 17:57 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com  Viking Persib Fans Club yang mengatur pemberangkatan bobotoh ke Palembang untuk menyaksikan laga final Indonesia Super League (ISL) antara Persib Bandung kontra Persipura Jayapura, Jumat lalu, menyatakan bahwa ada puluhan bus yang dipastikan rusak.

"Untuk saat ini yang kita data ada 40 bus yang dipastikan rusak," kata Firman, salah satu pengurus Viking Persib Fans Club, di Gedung Indonesia Menggugat, Rabu (12/11/2014).

Firman mengatakan, jumlah bus yang rusak bisa saja bertambah karena masih ada beberapa yang tertahan di luar Kota Bandung.

"Belum yang di luar kota, seperti Bogor, Depok, Indramayu. Data kami belum lengkap," ujarnya.

Firman menjelaskan, bus-bus yang rusak tidak hanya bus pengantar bobotoh yang terjebak dalam insiden tawuran di ruas jalan tol TB Simatupang pada Minggu (9/11/2014) malam.

Menurut dia, banyak bus-bus pengantar bobotoh yang rusak karena ditimpuki saat pergi ke Palembang, sebelum mencapai penyeberangan Merak, Banten. Di tempat yang sama, Ceper yang juga salah satu pengurus Viking mengatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk memperbaiki bus-bus yang rusak.

Viking pun saat ini sudah melakukan inisiatif untuk menggalang dana dari semua bobotoh untuk mengganti kerugian bus yang rusak.

"Harapan kami bisa ada yang bisa mencarikan solusi (untuk mengganti kerusakan) karena kami tidak berjalan sendiri," ujar Ceper.

Dia pun tidak malu untuk meminta bantuan kepada instansi-instansi yang terkait dengan Persib Bandung, mulai dari manajemen Persib Bandung (PT PBB), Pemkot Bandung, hingga Pemprov Jawa Barat.

Menurut dia, dukungan penuh yang telah dilakukan bobotoh hingga ke Palembang untuk Persib Bandung perlu diapresiasi.

"Mudah-mudahan PT PBB, wali kota, dan gubernur bisa respons terhadap kejadian ini. Kalaupun bobotoh diminta urunan untuk perbaikan bus yang rusak, kami siap. Tapi alangkah baiknya kami mewakili bobotoh memohon pengurus terkait yang sudah menjanjikan untuk membantu untuk memperbaiki kerusakan, kami mohon itu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com