Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sisca: Kami Sudah Maafkan Wawan dan Ade...

Kompas.com - 12/11/2014, 17:23 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) memutuskan mengganjar Wawan, pelaku pembunuhan Franciesca Yofie, dengan hukuman mati. Hukuman tersebut lebih tinggi dibanding putusan Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Tinggi Jabar yang menjatuhi Wawan hukuman seumur hidup. Menanggapinya, Elfie, kakak korban, mengaku sudah memaafkan Wawan dan Ade sejak lama.

"Kami sudah maafkan. Kami tak punya dendam pada Wawan maupun Ade," ujar Elfie dalam konferensi persnya di Bandung, Rabu (12/11/2014).

Saat ini, keluarga hanya berharap Wawan disadarkan dan mau mengungkapkan siapa dalang di balik semua ini. Karena keluarga yakin, ada aktor di balik kasus yang menimpa sang adik.

"Kami berharap Wawan bertobat, buat apa mengorbankan nyawa untuk sesuatu yang enggak worthed? Ayo sebutkan apa yang sebenarnya terjadi? Apa motif di balik pembunuhan ini?" tuturnya berulang kali.

Vonis mati ini, sambung Elfie, harus dijadikan pelajaran buat semua masyarakat Indonesia, agar tidak menganggap remeh nyawa orang.

"Jangan menganggap nyawa orang itu tak berguna," ungkap Elfie.

Kasus Sisca F Yofie menjadi perhatian publik karena kekejaman dan kekejian yang dilakukan pembunuhnya. Wawan bersama Ade menyeret tubuh Sisca dengan sepeda motor selama 500 meter. Kejadian yang berlangsung Agustus 2013 di Jalan Cipedes Tengah, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung ini membuat wajah Sisca hancur.

Atas tindakannya, Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) mengubah hukuman seumur hidup terhadap Wawan alias Awing menjadi hukuman mati. Wawan merupakan pelaku curas, penyebab Sisca F Yofie tewas secara mengenaskan. Vonis diberikan oleh tiga hakim agung yang dipimpin Artidjo Alkotsar dengan hakim anggota Gayus Lumbun dan Margono di Jakarta, Selasa, (11/11/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com