Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Dilempari Telur Busuk, Anggota DPRD Ikut Tanda Tangani Spanduk

Kompas.com - 10/11/2014, 16:52 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Pamekasan yang digelar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pamekasan terkait penolakan atas rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berakhir dengan pelemparan telur busuk ke Kantor DPRD Pamekasan, Senin (10/11/2014).

Aksi itu terjadi karena pendemo tidak ditemui oleh anggota DPRD Pamekasan yang berjumlah 45 anggota. Namun, aksi kembali berlanjut beberapa menit kemudian setelah Ketua DPRD Pamekasan Halili dan beberapa Wakil Ketua DPRD Pamekasan didampingi beberapa ketua komisi muncul menemui mahasiswa.

Mahasiswa yang sudah berbalik arah kemudian kembali lagi ke Kantor DPRD Pamekasan dengan membawa spanduk sepanjang tiga meter. Mereka meminta semua wakil rakyat untuk menandatangani spanduk itu.

Anggota Dewan yang menandatangani spanduk tersebut di antaranya Ketua DPRD Pamekasan Halili, Wakil Ketua DPRD Pamekasan Suli Faris, Ketua Komisi I Ismail Marzuki, Ketua Komisi II Hosnan Ahmadi, Ketua Badan Kehormatan Taufiqurrahman, dan beberapa anggota DPRD Pamekasan dari berbagai fraksi.

"Kalau seluruh anggota Dewan tanda tangan tidak bisa karena mereka saat ini sedang masa reses pertama. Jadi, perwakilan saja," ungkap Halili, sambil membubuhkan tanda tangan disusul anggota Dewan lainnya.

Setelah menandatangani spanduk, kepada peserta demo Halili mengatakan, secara kelembagaan, DPRD Pamekasan belum bisa memutuskan mendukung atau menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Ada 45 orang yang harus membicarakan sikap itu.

Makruf Malaka, Ketua GMI Pamekasan, mengaku lega setelah spanduk ditandatangani unsur pimpinan DPRD Pamekasan beserta anggota Dewan lainnya. Namun, dia masih belum puas karena semua anggota DPRD Pamekasan tidak ikut menandatanganinya.

"Spanduk berisi tanda tangan ini akan kami kirim ke DPR RI sebagai bentuk aspirasi kami dan wakil rakyat di Pamekasan," ungkap Makruf.

Sebelumnya diberitakan, GMNI dan HMI menggelar aksi unjuk rasa di depan DPRD Pamekasan. Mereka terlibat bentrok dengan polisi karena tidak ditemui anggota DPRD Pamekasan. Mereka hendak menyisir satu per satu ruang kerja DPRD Pamekasan. Namun, upaya itu gagal hingga mahasiswa beralih melakukan pelemparan ke Kantor DPRD Pamekasan dengan telur busuk.

Baca juga: Gedung Wakil Rakyat Dilempari Telur Busuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com