Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Warga Warnai HUT Kota Makassar, Dua Tewas

Kompas.com - 08/11/2014, 17:17 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Perang kelompok antara pemuda Kelurahan Bara-baraya Timur melawan pemuda dari Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang, Makassar terus berlanjut, Sabtu (8/11/2014) siang. Hingga sore, suasana di lokasi perang kelompok masih mencekam.

Sebelumnya, bentrok ini menyebabkan Riri (15) warga Jalan Abubakar, dan Kipli (25) warga Jalan Kesatuan tewas.

Meski puluhan aparat kepolisian dan koramil masih berjaga, warga kedua kubu masih bersiap-siap saling serang. Mereka menggunakan batu, panah, parang, tombak, senapan angin, dan senjata api rakitan, 'papporo' dan lainnya.

Di lokasi perang kelompok ini terlihat puluhan rumah rusak. Bahkan ada rumah yang isinya berhamburan di jalan. Selain itu juga, banyak warga yang mengosongkan rumahnya dan memilih mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman.

Perang kelompok ini mewarnai peringatan HUT Kota Makassar yang ke 407 yang digelar bersamaan di Pantai Losari. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto tidak berhasil dikonfirmasi terkait kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah di kota Makassar beberapa waktu terakhir ini.

Kerusuhan yang terakhir terjadi dalam sepekan terakhir antara mahasiswa yang melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berujung pada aksi anarkistis hingga terjadi bentrokan fisik dengan aparat kepolisian dan warga.

Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Feri Abraham yang dikonfirmasi terkait kondisi ini mengaku berupaya mengamankan wilayah kerjanya dengan pengerahan personel dari berbagai fungsi, berikut kendaraan taktis.

Sebelumnya telah diberitakan, perang kelompok antara pemuda Kelurahan Barabaraya Timur melawan pemuda Kelapa Tiga terjadi, Jumat (7/11/2014) kemarin. Dalam kejadian itu, empat orang terkena peluru senapan angin dan dua orang diantaranya meninggal dunia saat mendapat perawatan tim medis di RS Pelamonia, Makassar.

Keempat warga yang terkena peluru senapan angin masing-masing, Riri (15) terkena peluru senapan angin di dada, Reza (15) terkena peluru senapan angin di bagu sebelah kiri, Yeyen (15) terkena peluru senapan angin pada bagian kepala. Kesemuanya warga Jl Abubakar Lambogo lr 10, Kecamatan Makassar dan Kipli (25) warga Jl Kesatuan no 16 Kecamatan Makassar.

Kesemua korban kemudian dilarikan ke RS Pelamonia, Makassar. Hanya saja, nyawa Riri dan Kipli tak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com