Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Hilang, Korban Kecelakaan Minibus Ternyata Langsung Pergi dari Lokasi

Kompas.com - 08/11/2014, 15:09 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com - Kadir (35), satu dari sembilan korban kecelakaan minibus yang terjungkal ke dalam jurang sedalam 500 meter di desa kelapa dua. Kecamatan Andreapi Polewali Mandar Sulawesi Barat, Sabtu dini hari tadi malam akhirnya ditemukan.

Kadir hanya mengalami luka lecet setelah lompat dari dalam mobil dan langsung meningggalkan lokasi kecelakaan saat petugas tengah sibuk melacak keberadaan para korban yang sempat bercerai berai di sepanjang lereng gunung.

Meski para korban telah dievakuasi ke rumah sakit, namun mobil minibus yang ringsek dan kaca-kacanya hancur hingga kini belum dievakuasi dari dasar jurang.

Upaya pencarian satu dari sembilan korban kecelakaan minibus yang terjungkal ke dalam jurang sedalam 500 meter di desa kelapa dua, kecamatan andreapi polewali mandar, sabtu dinihari tadi akhirnya diketahui.

Puluhan aparat TNI-Polri dibantu warga Sabtu pagi tadi melanjutkan pencarian satu dari 9 penumpang yang sebelumnya dilaporkan hilang, pencarian dihentikan dinihari tadi lantaran terkendala fasilitas penerangan serta cuaca hujan yang membuat lereng bukit licin dan sulit dijelajahi warga dan petugas.

Belakangan setelah ditelusuri Kadir akhirnya diketahui selamat. Kadir mengalami luka-luka lecet di sekujur tubuhnya langsung meninggalkan lokasi kejadian tanpa berkoordinasi dnegan petugas atau warga hingga sempat diduga petugas hilang.

Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agoeng Adi Kurniawan yang memimpin langsung jalannya pencarian jejak Kadir hari ini memastikan seluruh penumpang berjumlah sembilan orang telah ditemukan termasuk sopir yang kini masih tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Polewali Mandar karena kondisinya luka parah.

Dalam kecelakaan ini, dua korban diantaranya diketahui meningal dunia di lokasi kejadian, enam lainnya luka serius hingga dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah korban telah dievakuasi kelurga dan dibawa ke kampung halamannya di Mamasa.

“Satu dari 9 korban kecelakana yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang ternyata selamat. Kadir meniggalkan lokasi saat petugas tengah sibuk melacak korban,” ujar Agung usai memimpin pencarian korban.

Polisi belum bisa memastikan pemicu terjadinya kecelakan maut ini. Saat ini kepolisian tengah mengumpulkan dan menyelidiki pemicu kecelakaan tersebut. Namun sejumlah warga di lokasi menyatakan kecelakaan maut ini kemungkinan akibat kondisi jalan yang licin pasca-diguyur hujan. Selain itu kondisi jalan yang longsor dan ambal di salah satu sisinya diduga jadi pemicu lain mudahnya pengendara mengalami kecelakaan di jalur ini. Minimnya rambu-rambu lalu lintas dijalur rawan longsor ini menjadi pemicu lain kerapnya kecelakan terjadi di jalur ini.

Mobil minibus yang ringsek di dasar jurang hingga kini belum dievakuasi petugas ke jalan raya. Kondisi medan yang sulit dan tak ada alat evakuasi membuat mobil angkutan umum Mamasa Polewali Mandar ini hinggga kini masih berada di dasar jurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com