Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Panah Beracun, Dua Pembunuh WN Inggris di Bali Ditembak

Kompas.com - 06/11/2014, 17:08 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Dua pelaku pembunuhan warga Negara Inggris dengan korban Robert Kevin Ellis(60), ditangkap aparat Reskrim Polda Bali di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Pelaku berinisial  UB alias UR dan YN alias DN diamankan setelah dilakukan pengejaran selama lima hari.

"Kami tim dari Reskrim Polda Bali melakukan pengejaran selama lima hari sejak hari Sabtu lalu. Kami menerjunkan satu tim untuk mengejar yang berjumlah lima personel," kata Kanit II Subdit III Reskrimum Polda Bali, Kompol Pande Sugiharta di Denpasar, Kamis (6/11/2014).

Satu tim yang bertugas mengejar pelaku dibantu aparat dari Polsek Loura dan Polsek Kodi Utara berjumlah 20 orang. Keduanya dilumpuhkan dengan menembak kakinya karena melawan. Para pelaku pun diketahui membawa panah yang diduga beracun. Pelaku dan tim Polda Bali baru tiba di Bali, pukul 13.00 wita dari Sumba.

"Kami juga dibantu personil dari Polsek Loura dan Kodi Utara. Kami lumpuhkan target karena melawan. Karena tersangka baru tiba, jadi kami harus melakukan pemeriksaan dulu, nanti saja akan dirilis," tegas Pande.

Diberitakan sebelumnya, Ellis tewas dibunuh di Villa Emerald, kawasan Sanur, Denpasar yang selama ini dihuni Ellis bersama istrinya Julaikah Noor Aini atau Noor Ellis, pada 20 Oktober 2014. Keesokan harinya Ellis ditemukan dibuang di Desa Sedang, Abiansemal, Badung. Korban, selain memiliki kewarganegaraan Inggris juga memiliki kewarganegaran Australia.

Ternyata yang diduga menjadi otak pembunuhan adalah istrinya sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran. Diduga ada delapan orang pembunuh bayaran yang terlibat, empat orang sebelumnya sudah ditangkap, sekaligus istri Ellis. Hari ini, dua pelaku ditangkap, tinggal dua orang lain masih dalam pengejaran. 

Baca: Mayat WNA Ditemukan di Parit, Istri Akui sebagai Dalang Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com