Mayat Joko ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan kepala terbenam di air sungai. Korban ditemukan masih lengkap dengan pakaian yang dikenakan, yakni celana jeans biru serta atasan jaket warna senada.
Informasi yang disampaikan Kepala Polsek Suruh I Nyoman Suasma melalui Humas Polsek Suruh, Bripka Catur Evan Andiyanto menyebutkan, mayat tersebut kali pertama ditemukan Sumardi (35), warga setempat. Saat itu, Sumardi bermaksud membersihkan badannya setelah mencangkul di sawah. Namun, aktivitasnya terusik dengan bau busuk yang sangat menyengat. Dengan penuh penasaran, Sumardi menelusuri sumber bau tersebut dan mendapati mayat laki-laki tertelungkup.
Sumardi lantas bergegas pulang untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada tetangganya, Suprapto (50) dan kepala Dusun Klirang, Jumroni (45). Laporan Sumardi lantas diteruskan kepada kepolisan setempat.
Kasus penemuan mayat ini segera ditangani oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Semarang dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun hingga Senin malam belum diperoleh informasi hasil olah TKP oleh pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Semarang, Iptu Herman Sophian belum bisa dihubungi.