Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pengungsi Kebakaran Ambon Terserang Sejumlah Penyakit

Kompas.com - 03/11/2014, 20:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan warga Jalan Baru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, korban kebakaran yang saat ini mengungsi di sejumlah tenda darurat di halaman Masjid Raya Al-Fatah, Ambon mulai terserang sejumlah penyakit, di antaranya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hipertensi, tekanan darah menurun, encok, panas hingga gatal-gatal.

Penanggung jawab Posko Kesehatan untuk pengungsi Jalan Baru, dr Adriati Arif kepada Kompas.com saat ditemui di posko pengungsian, Senin (3/11/2014) mengatakan, hingga hari ini saja tercatat sudah 129 pengungsi yang berobat ke posko kesehatan karena terserang sejumlah penyakit tersebut.

“Untuk hari pertama itu ada 84 pasien yang berobat, hari kedua 31 pasien dan hari ini baru 14 pasien yang berobat. Umumnya mereka mengeluhkan sakit di tubuh. Selain itu, banyak juga yang terserang ISPA, hipertensi dan ada beberapa bayi yang terserang panas,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk mengatasi kondisi kesehatan para pengungsi, pihaknya terus bersiaga untuk melayani setiap keluhan dari warga. Menurut dia, sejak posko kesehatan dibentuk, 6 tenaga medis selalu siaga untuk melayani para pengungsi.

“Semua obat-obatan tersedia di sni. Ada juga vitamin, dan setiap saat ada 6 petugas medis yang stand by di sini,” katanya.

Dikatakan, pihaknya akan terus membentuk posko kesehatan untuk melayani para pengungsi di kawasan tersebut hingga masa darurat dinyatakan selesai.

"Kalau masa darurat sudah selesai dan ada perintah untuk kembali, baru kita kembali. Tapi selama belum ada itu, kita tetap di sini,” katanya.

Jumiaty, salah seorang pengungsi mengaku merasa terbantu oleh posko kesehatan tersebut. Dia pun berharap agar pemerintah dapat menambah tenaga dokter untuk melayani masalah kesehatan yang dikeluhkan para pengungsi.

“Sangat bermanfaat sekali bagi kami. Cuma kalau boleh kami minta tambah dokternya,” ujarnya.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com